Tuesday, March 18, 2014

Catatanku dulu-dulu; Anakku Sayang


Tulisan ini telah Ummi nukilkan lebih empat tahun yang lalu. Bila belek-belek blog lama, tertarik dengan entri ini, Ummi ingin kongsikan dengan pembaca, semoga bermanfaat


=======================================

Bismillah Ar-Rahman ar-Rahim
Seperti kebiasaan ana menyusukan Ummu Asiyah untuk menidurkannya. Kulihat wajahnya yang tenang,matanya terpejam, rentakan mulutnya rapi menikmati “juadah” malamnya itu. Ana tenung wajahnya… she has a very innocent face. Bersih.. Suci.. dari segala dosa-dosa. Yang ana Nampak di wajahnya hanyalah ketenangan, kegembiraan, kasih sayang…

Ana alih pandangan pada tangan si kecil. Sangat comel, kecil dan halus jari jemarinya. Sangat lembut sentuhannya pada tangan ana. Jari-jari cukup semuanya..sempurna. kukunya cantik. Subhanallah

Begitu juga dengan tubuh badannya yang kecil tetapi berisi. Begitu cepat ia membesar. Tatkala dia baru lahir, tubuhnya sangat kecil, sangat ringan. Tetapi sekarang sudah cantik berisi. “Berketak-ketak” tangan dan kakinya..bak kata wannya.


gambar sekadar hiasan :)

Ana usap rambutnya…lebat…hitam…Subhanallah. Hari ketujuh dia botak bersih. Kini rambutnya sudah tumbuh kembali. Lebat.. hitam… Subhallah, begitu indah ciptaanMu. Tiada cacat, tiada cela. Semuanya sempurna…

Sambil mengusap rambutnya hati ana berdoa, “Ya Allah, tuhan Pencipta segalanya di langit dan di bumi, Tuhan yang memiliki, yang berhak ke atas semua yang berada di langit dan di bumi, saksikanlah anugerahMu ini begitu indah bagiku, begitu berharga bagiku. Aku amat bersyukur dengan pemberianMu yang sempurna ini. Jadikanlah dia anak yang solehah, kuat beribadah, sesuai dengan namanya, yang menghafaz KalamMu dan mengamalkannya. Ya Rabb, jadikanlah rambut yang lebat ini terpelihara dari pandangan-pandangan yang haram. Dan jadikanlah kepala si anak kecil ini, akalnya tajam memikirkan keagunganMu, kebesaran, keindahan ciptaanMu”.

Ana pindah tangan ana, menyentuh dua matanya yang terpejam lena. Hati ana sambung berdoa, “Ya Allah, peliharalah kedua mata anakku ini.. dari segala kerosakan dunia, dari segala maksiat, yang hanya indah di dunia, tetapi membawa azab yang amat pedih di Akhirat. Ya Allah, peliharalah juga mata ini dari tenungan-tenungan mata yang jahat. Dan jadikanlah mata ini yang sentiasa melihat keagungan ciptaanMu, sambil memuji-muji kebesaranMu.

Ana pegang pula telinganya yang lembut itu sambil hati berdoa, “Ya Allah Rabb al-`Alamin, peliharalah telinga ini dari bisikan, godaan syaitan yang durjana. Peliharalah juga telinga ini dari pendengaran-pendengaran yang dianggap sedap untuk didengar, tetapi hakikatnya membawa azab yang pedih. Jauhkanlah telinga ini dari mendengar ghibah, mengumpat, fitnah dan sebagainya”
Hidungnya yang sangat kecil itu ana tenung, “ya Allah, peliharalah hidung ini dari bau-bau yang haram untuk dia bau. Biarkanlah bau-bau ini mencium bauan harumnya kasturi di syurgaMu kelak”

Ana sentuh bibirnya yang manis, “Ya Allah,anakku ini suka senyum. masyaAllah. Begitu indah. Tetapi ya Allah, peliharalah senyumannya.. hanya untuk mereka yang berhak mendapatkannya sahaja, bukan untuk mereka yang akhirnya akan membinasakan. Jadikanlah lidahnya sentiasa berzikir, mengingatMu Ya Allah, tidak kering lidahnya menyebut-nyebut namaMu, tidak kering menuturkan kalamMu”

Sentuhan dialihkan ke tangannya, jari jemarinya. Jarinya halus dan cantik. “Ya Allah, jadikanlah tangan ini sentiasa bersedekah, membantu orang, rajin membuat kerja. Peliharalah tangan ini dari segala maksiat dan perkara-perkara yang tidak berfaedah. Jadikan tangan kanannya ini bakal menerima buku amalan di hari pembalasan, bukan dari tangan kirinya”

Kakinya yang semakin hari semakin memanjang kuusap dari atas, sehinggalah ke jari-jarinya yang kecil, comel, “Ya Allah, jadikanlah kangkahan kaki ini kea rah kebaikan, ke arah tempat yang boleh menambahkan ilmu, menambahkan amal dan pahala. Jauhkanlah langkahan kaki ini kea rah kemaksiatan, yang akhirnya akan membinasakan dirinya sendiri. Peliharalah juga kaki ini dari melangkah kea rah sesuatu yang tidak bermanfaat”


“Ya Allah ya Tuhanku, aku memohon kepadaMu, peliharalah anakku ini. Dari segala bahaya, kejahatan dunia. Peliharalah ia dari segala apa yang tidak bermanfaat untuk dirinya dunia dan akhirat. Peliharalah hatinya, tajamkanlah akalnya. Jadikanlah dia seorang anak yang solehah, yang menghafaz kalamMu, dan mengamalkan isinya. Rabbana hablana min azwaajina wa zuriyyatina kurrata a]yun, waj`alna muttaqina imama. Rabbana hablana minas solihin, Rabbana hablana minas solihin, Rabbana hablana minas solihin. Rabbana habla milladunka zuriyyatan tayyibatan, innaka sami`ud du`aa. Amiiin ya Rabbal `aalamin”

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...